Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2009

Budaya Karet Indonesia?

Gambar
Semua pada tahu, kalau jam karet itu budayanya orang Indonesia. Mau berangkat, mandi dulu 5 menit, makan dulu 5 menit, siap-siap dulu 5 menit, santai aja~, berangkat macet 10 menit, kesasar 5 menit, parkir dan jalan ke tujuan 5 menit, tegur sapa teman 10 menit, dan seterusnya lah. Itu sedikit contoh saja. Indonesia yang suka molor-molor ini memang menjadi kebiasaan kita. Aku juga sebenarnya merasakan kebiasaan ini, berkat contoh kemalasan dari orang lain juga. Terus, kalau kita begini terus, ya nggak maju-maju dong Indonesia. Sebagian orang sih menyiasatinya dengan bergerak lebih awal, paling tidak 30 menit sebelum harus sampai di tujuan. Tapi, nyatanya usaha ini juga masih sulit dilakukan masyarakat Indonesia. "Hoi orang Indonesia! Setan apa sih yang nggandoli kalian sampai mengulur waktu bagai karet?"

Energi di Bumi Terus Bertambah?

Gambar
Coba kita logikakan, apakah jumlah energi keseluruhan yang ada di bumi -bila kita andaikan dengan hukum kekekalan energi- selalu sama? Tidak merupakan penyimpulan saya sementara ini. Mengapa? Apakah kita lupa bahwa ada matahari yang selalu menyinari kita setiap hari. Matahari memiliki energi panas dan energi cahaya, yang selalu ditransfer setiap saat kepada sekitarnya, dan kepada -kebetulan kita ada di- bumi. Energi yang berasal dari matahari yang dapat kita amati secara langsung berupa cahaya dan panas. Cahaya merupakan energi yang didefinisikan para ahli berasal dari percikan elektron. Cahaya adalah sebuah ciptaan Allah yang sangat menakjubkan. Coba kita bandingkan antara cahaya dan kegelapan. Keduanya memang berlawanan, akan tetapi dimensi keduanya berbeda. Cahaya merupakan sebuah materi yang menyebabkan sesuatu terlihat oleh indera pengelihatan kita. Sedangkan kegelapan adalah suatu kondisi, bukan sebuah materi. Kegelapan adalah kondisi hampanya cahaya dan ia tak memiliki daya s...