Apa Benar Dunia Menunjukkan Tanda?
Dalam setiap langkah kita melewati waktu, jangan sampai kita tidak mengambil hikmah yang ada pada setiap peristiwa. Setelah aku menyadari hal ini, maka mulai kucamkan baik-baik dalam benakku. Tidak ada yang sia-sia di dunia ini, setiap keping mozaik peristiwa akan membangun bangunan utuh masa depan. Masa depan yang bagaimana? Itu masih ada di balik tabir ilmu Allah yang ghaib.
Sekarang mari kita amati bersama mengenai peristiwa dunia yang terkini. Masalahnya, aku berusaha membandingkan berbagai peristiwa di jaman ini dengan banyak referensi Islam yang Insya Allah dapat dipercaya, bahwa peristiwa tersebut merupakan bagian awal dari rentetan peristiwa akhir zaman. Pertama yang kusinggung di sini adalah masalah mulai runtuhnya kapitalisme dunia barat yang muncul dari sisi liberalisme pemikiran dunia barat. Runtuhnya kapitalisme ini sangat terasa terutama bagi kalangan ekonom maupun para pengamat ekonomi. Dari banyak artikel di koran, dan kebetulan yang pernah kubaca adalah Jawa Pos, para ekonom menuturkan sisi jelek dari kapitalisme yang tak hanya menyebabkan krisis di dunia, tetapi juga merenggut harta bangsa Indonesia sendiri. Istilahnya, bangsa Indonesia yang menganut paham kapitalisme tidak malah mewujudkan cita-citanya, tetapi menjauhkan cita-citanya. Kenapa? Karena kapitalisme sendiri intinya tidak malah menyingkirkan kemiskinan, tetapi menyingkirkan orang miskin. Jelas? Faktanya, gara-gara kapitalisme ini, wilayah penghasilan utama Indonesia (tambang) sudah dikuasai pihak asing. Misal : Freeport (kebangeten banget nyerahin tambang emas ke negara lain, astaghfirullah), Exxon (Masya Allah, sudah emas dirampas, minyak juga diberikan), dll. Bagiku yang gamer ini, terutama game strategi kayak Stronghold atau Empire, nyerahin tambang itu sama aja memperkaya negara lain. Bodoh banget kalau ada player game yang nyerahin tambang di wilayahnya. Sejauh aku mempelajari agama Islam, aku tak pernah menemukan topik yang mendukung kapitalisme, apalagi liberalisme. Yang ada justru bertentangan semua dengan sistem tersebut. Dari ayahku sendiri menegaskan bahwa dalam Islam itu tidak boleh ada penjualan atau kerjasama ekonomi yang menguntungkan sepihak, dan merugikan yang lain. Intinya harus sama-sama untung.
Oke, masalah kedua adalah palestina (jalur Gaza) yang dibantai oleh bani Israel (Sebenarnya nama Israel adalah nama Nabi Ya'qub yang lagi-lagi tipu daya untuk memperolok nabi. Maka dari itu aku gunakan saja namanya yang asli, Zionis). Wah, kali ini ummat Islam, maupun agama lain bergejolak hatinya menemui ulah Zionis yang terkenal sepanjang sejarah sebagai bani/bangsa pendurhaka, pembangkang, atau mungkin penghianat. Palestina yang lebih dari 50% wilayahnya telah diduduki Yahudi, masih ingin dicaploknya lagi. PBB juga terkesan apem (tak punya kekuasaan di dunia) menghadapi para Zionis. Setelah ini apa lagi yang mau diperbuatnya? Bagiku ini mengingatkan kembali dengan cerita di komik Full Metal Alchemist, tentang perang penghapusan Ishval. Di cerita, singkatnya para militer menghabisi semua orang yang tinggal di Ishval, di mana mereka dikurung, tak boleh lari, dan harus mati semua. Lucunya hal itu diprovokasi oleh militernya sendiri (semi-fiktif), sehingga kesan militer mencari lahan untuk banyak penelitian (kedokteran maupun alchemy) dengan bahan manusia hidup, dan orang Ishval itulah bahan utamanya. Apakah konflik bani Israel-Palestina seperti itu ya? Ngeri sekali jadinya, yang kukira ada di komik eh... beneran ada.
Turunnya Bush, dan diganti Obama apa juga memunculkan secercah cahaya bagi dunia? Banyak media yang menyikapi pemerintahan Obama bakal menghancurkan dominasi AS di dunia, juga harapan terjalinnya hubungan baik negara Muslim dengan AS, karena anggapan keluarga dari ayah Obama mayoritas muslim. Tapi itu semua belum pasti. Entah apa yang akan terjadi di AS sana dengan Obama-nya. Mungkin juga bisa ke keadaan yang sama buruknya dengan Bush.
Apa ini tanda besar kita menuju zaman akhir? Nyatanya kita memang di zaman mutakhir. Yang bisa kita lakukan sekarang hanyalah dengan mempertebal iman dan takwa kita, agar jangan sampai kiamat itu cepat terjadi. Ingat-ingat aku juga masih SMA, belum nikah. Ah... Nggak jauh-jauh juga nyambungnya.
Sekarang mari kita amati bersama mengenai peristiwa dunia yang terkini. Masalahnya, aku berusaha membandingkan berbagai peristiwa di jaman ini dengan banyak referensi Islam yang Insya Allah dapat dipercaya, bahwa peristiwa tersebut merupakan bagian awal dari rentetan peristiwa akhir zaman. Pertama yang kusinggung di sini adalah masalah mulai runtuhnya kapitalisme dunia barat yang muncul dari sisi liberalisme pemikiran dunia barat. Runtuhnya kapitalisme ini sangat terasa terutama bagi kalangan ekonom maupun para pengamat ekonomi. Dari banyak artikel di koran, dan kebetulan yang pernah kubaca adalah Jawa Pos, para ekonom menuturkan sisi jelek dari kapitalisme yang tak hanya menyebabkan krisis di dunia, tetapi juga merenggut harta bangsa Indonesia sendiri. Istilahnya, bangsa Indonesia yang menganut paham kapitalisme tidak malah mewujudkan cita-citanya, tetapi menjauhkan cita-citanya. Kenapa? Karena kapitalisme sendiri intinya tidak malah menyingkirkan kemiskinan, tetapi menyingkirkan orang miskin. Jelas? Faktanya, gara-gara kapitalisme ini, wilayah penghasilan utama Indonesia (tambang) sudah dikuasai pihak asing. Misal : Freeport (kebangeten banget nyerahin tambang emas ke negara lain, astaghfirullah), Exxon (Masya Allah, sudah emas dirampas, minyak juga diberikan), dll. Bagiku yang gamer ini, terutama game strategi kayak Stronghold atau Empire, nyerahin tambang itu sama aja memperkaya negara lain. Bodoh banget kalau ada player game yang nyerahin tambang di wilayahnya. Sejauh aku mempelajari agama Islam, aku tak pernah menemukan topik yang mendukung kapitalisme, apalagi liberalisme. Yang ada justru bertentangan semua dengan sistem tersebut. Dari ayahku sendiri menegaskan bahwa dalam Islam itu tidak boleh ada penjualan atau kerjasama ekonomi yang menguntungkan sepihak, dan merugikan yang lain. Intinya harus sama-sama untung.
Oke, masalah kedua adalah palestina (jalur Gaza) yang dibantai oleh bani Israel (Sebenarnya nama Israel adalah nama Nabi Ya'qub yang lagi-lagi tipu daya untuk memperolok nabi. Maka dari itu aku gunakan saja namanya yang asli, Zionis). Wah, kali ini ummat Islam, maupun agama lain bergejolak hatinya menemui ulah Zionis yang terkenal sepanjang sejarah sebagai bani/bangsa pendurhaka, pembangkang, atau mungkin penghianat. Palestina yang lebih dari 50% wilayahnya telah diduduki Yahudi, masih ingin dicaploknya lagi. PBB juga terkesan apem (tak punya kekuasaan di dunia) menghadapi para Zionis. Setelah ini apa lagi yang mau diperbuatnya? Bagiku ini mengingatkan kembali dengan cerita di komik Full Metal Alchemist, tentang perang penghapusan Ishval. Di cerita, singkatnya para militer menghabisi semua orang yang tinggal di Ishval, di mana mereka dikurung, tak boleh lari, dan harus mati semua. Lucunya hal itu diprovokasi oleh militernya sendiri (semi-fiktif), sehingga kesan militer mencari lahan untuk banyak penelitian (kedokteran maupun alchemy) dengan bahan manusia hidup, dan orang Ishval itulah bahan utamanya. Apakah konflik bani Israel-Palestina seperti itu ya? Ngeri sekali jadinya, yang kukira ada di komik eh... beneran ada.
Turunnya Bush, dan diganti Obama apa juga memunculkan secercah cahaya bagi dunia? Banyak media yang menyikapi pemerintahan Obama bakal menghancurkan dominasi AS di dunia, juga harapan terjalinnya hubungan baik negara Muslim dengan AS, karena anggapan keluarga dari ayah Obama mayoritas muslim. Tapi itu semua belum pasti. Entah apa yang akan terjadi di AS sana dengan Obama-nya. Mungkin juga bisa ke keadaan yang sama buruknya dengan Bush.
Apa ini tanda besar kita menuju zaman akhir? Nyatanya kita memang di zaman mutakhir. Yang bisa kita lakukan sekarang hanyalah dengan mempertebal iman dan takwa kita, agar jangan sampai kiamat itu cepat terjadi. Ingat-ingat aku juga masih SMA, belum nikah. Ah... Nggak jauh-jauh juga nyambungnya.
Komentar