Memang Jauh, Tetapi...

Siang itu, radio yang biasa kuputar untuk mengalahkan rasa suntuk dan kesepian tengah melantunkan suatu lagu, menemani kesibukanku menyelesaikan laporan. Lagu ini merupakan salah satu lagu favorit rekan-rekan seperjuangan yang selalu berhasil membawa anganku kepada atmosfer 'rindu' saat bekerja jauh dari sanak keluarga. Memang bagi kami selalu ada berat hati di awal trip dan selalu ada rindu menjelang akhir trip. Dan lagu ini cukup sukses menambah semangat kami di masa akhir trip.

***

Dering telefonku membuatku tersenyum di pagi hari
Kau bercerita semalam kita bertemu dalam mimpi

Entah mengapa aku merasakan hadirmu di sini
Tawa candamu menghibur saatku sendiri

Aku di sini dan kau di sana
Hanya berjumpa via suara
Namun ku slalu menunggu saat kita akan berjumpa

Meski kau kini jauh di sana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun dekat di hati

Dering telefonku membuatku tersenyum di pagi hari
Tawa candamu menghibur saatku sendiri

Aku di sini dan kau di sana
Hanya berjumpa via suara
Namun ku slalu menunggu saat kita akan berjumpa

Meski kau kini jauh di sana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun dekat di hati

Aku di sini dan kau di sana
Hanya berjumpa via suara
Namun ku slalu menunggu saat kita akan berjumpa

Meski kau kini jauh di sana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun kau dekat di hati

Jarak dan waktu takkan berarti
Karena kau akan selalu di hati
Bagai detak jantung yang kubawa kemanapun kupergi

Meski kau kini jauh di sana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun dekat di hati
Dekat di hati...
Dekat di hati.....

Komentar

Unknown mengatakan…
I'm waiting for the next posting :)
Unknown mengatakan…
I'm waiting for the next posting :)

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Lintas Jalur ITS

Jujitsu is My Way

Teknologi Internet : Perkembangan Web 2.0