Di Manakah Sumber Motivasi Itu?


Sebagai manusia, apalagi sebagai remaja, kita pastinya mempunyai banyak masalah. Hidup ini tidaklah hidup jika kita tidak menemukan masalah beserta penyelesaiannya di setiap jejak kita melewati masa umur kita. Terlebih lagi bagi remaja sepertiku, kadangkala masalah yang menghampiri tidak jauh dari impian yang ingin kucapai.
Akankah dirimu ciut tatkala melihat tinggi gagahnya gunung impian yang ingin kau daki? Gentarkah semangatmu di tengah deru alam mengoyak dirimu untuk mencapai puncak idaman?
Seringkali aku merasa membutuhkan motivasi di antara masalah-masalah yang bermunculan di putaran roda kehidupan. Akan tetapi motivasi itu tidak selalu muncul secara tiba-tiba di saat yang kita butuhkan. Lalu sekarang aku ingin menelaah kembali, dari manakah sumber motivasi yang paling mujarab saat kita dilanda dilema masa depan yang kerap membuat suasana hati 'galau'.
Saat kita mengingat bahwa kita terlahir di dunia ini dari setetes mani yang bercampur, dari sebuah ketiadaan, maka kita akan mengingat betapa besar kekuasaan Allah. Dan kita wajib bersyukur atas hidup yang diberikan Allah. Dan kita wajib berterima kasih kepada kedua orang tua yang melahirkan kita sebagai anak yang soleh/solehah
Motivasi utama kita adalah karena Allah, kita hidup. Hidup, usia, nafas, waktu, kesempatan, dan lainnya bukanlah hal yang sepele untuk kita sia-siakan. Kita bersyukur di pagi hari karena masih diberi kesempatan membuka mata dari tidur saja benar-benar merupakan sebuah motivasi awal di hari tersebut untuk tidak membuang waktu dan usia untuk hal-hal yang tidak berguna.

Selanjutnya, adalah kedua orang tua. Banyak orang yang mengatakan bahwa motivasi yang besar muncul saat kita hendak membahagiakan kedua orang tua kita yang telah melahirkan kita di dunia ini. Orang tua tidak membutuhkan balas budi berupa harta benda dari anaknya. Mereka hanya membutuhkan sebuah kebahagiaan yang berasal dari anaknya. Terlebih lagi bila kebahagiaan itu muncul dari kebanggaan mereka terhadap anaknya. Berlaku sebaliknya bagi seorang anak, kekuatan terbesar muncul dari orang tua. Restu Allah berasal dari restu orang tua. Dan motivasi terbesar muncul dari perasaan untuk membahagiakan orang tua.
Suatu kata ajaib yang dapat mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin adalah 'cinta'. Karena cinta dapat memberikan energi positif yang tak terduga dalam kehidupan.
Mungkin banyak cerita cinta pasangan hidup yang menggambarkan betapa hebat efek dari kata ajaib ini. Entah aku sendiri sampai saat ini masih belum benar-benar merasakannya karena masih belum menemukan cinta itu. Akan tetapi satu yang pasti, cinta hakiki itu berasal dari Allah. Setelah itu, cinta kepada Rasulullah SAW, cinta kepada orang tua, baru cinta kepada pasangan hidup kita. Kesemuanya sama-sama nomer satu, karena memang semua itu berbeda. Cobalah kita logika dengan sesuatu yang kita senangi atau hobi. Kita benar-benar akan rela berkorban demi sesuatu yang kita senangi atau hobi tersebut. Untuk pasangan hidup, kita benar-benar akan rela berkorban demi kebahagiaan bersama. Mungkin itulah sumber motivasinya.

Mungkin hanya ini yang bisa kusimpulkan mengenai sumber motivasi yang menurutku esensial untuk saat ini. Dan mungkin lagi semoga akan bersambung ketika aku sudah memiliki cinta, saat aku sudah menemukan jodoh yang menjadi pasangan hidupku. Amin.

Wallahua'lam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Lintas Jalur ITS

Jujitsu is My Way

Teknologi Internet : Perkembangan Web 2.0