Mengapa Engkau Melupakan itu Semua
Mengapa dunia fana begitu melenakan?
meski suatu nikmat tak bertahan lama
meski maksiat tak terlalu menyenangkan
meski dosa sulit dipikul
Mengapa dunia fana begitu menjerumuskan?
meski hati nurani selalu ada dalam diri
meski budi pekerti telah terpatri
meski ilmu telah kita pelajari
Mengapa dunia fana begitu menina-bobokkan?
meski pikir selalu terjaga waspada
meski akal ada untukku
meski waktu sempit ada pada diri
Mengapa dunia fana ini penuh dengan tipu daya?
meski iman ini ada di hati
meski baik buruk telah jelas di hati
meski akal telah ada untuk kemanfaatan diri ini
Menapa dunia fana ini penuh dengan permusuhan?
meski insan sadar dengan sanak saudara
meski insan berbalut hati nurani
meski insan juga ingin hidup damai
Mengapa dunia fana ini penuh dengan kerusakan?
meski insan maju dengan teknologinya
meski insan tak ingin bencana menimpanya
meski insan tak ingin kekacauan
Mengapa dunia fana ini penuh dengan duka lara?
meski pemimpin ada dan berada di tengah kita
meski sumber daya melimpah untuk kita semua
meski kebahagian sebenarnya milik kita semua
Mengapa dunia fana ini penuh dengan maksiat?
meski setiap insan tak menghendakinya
meski setiap insan menyadari keburukannya
meski cahaya keimanan tersebar berkilauan
Namun wahai saudara...
Mengapa dunia fana ini dipenuhi dengan cobaan?
agar kita dapat menemui kesabaran dan tawakkal
agar kita dapat selalu mengingat akan siapa pencipta dan pengatur kita
agar kita dapat menemui satu-satunya agama yang diridhaiNya
Mengapa dunia fana ini dipenuhi dengang bencana?
agar kita dapat kembali mengingat siapa Pencipta kita
agar kita dapat tersadar dari segala kesombongan
agar kita dapat tersadar dari segala maksiat dan kejumudan diri kita
Mengapa dunia fana ini dilengkapi dengan keindahan?
agar kita dapat bersyukur kepadaNya
agar kita dapat menemukan jalanNya yang lurus
agar kita dapat menemui satu-satunya agama yang diridhaiNya
Mengapa dunia fana ini dipenuhi hal misterius?
agar kita dapat memikirkan kebesaranNya
agar kita dapat memahami eksistensiNya
agar kita dapat menemui satu-satunya agama yang diridhaiNya
Mengapa dunia fana ini diliputi dengan persaudaraan?
agar kita dapat saling mengenal satu sama lain
agar kita dapat menjalankan dunia dengan baik
agar kita dapat menemui satu-satunya agama yang diridhaiNya
Mengapa dunia fana ini diliputi dengan perbedaan?
agar kita dapat menemukan persamaan
agar kita dapat menemukan indahnya dunia dan persaudaraan
agar kita dapat menemui satu-satunya agama yang diridhaiNya
Mengapa dunia fana ini dipenuhi insan yang cemerlang?
agar kita dapat memberikan kemanfaatan bagi insan yang lain
agar kita dapat menyerukan gemuruhnya takbir
agar kita dapat menemui satu-satunya agama yang diridhaiNya
Ingatlah wahai saudara...
Sebenarnya hidup yang mulia ini bukanlah sia-sia
Ia ujian nyata dan pasti untuk masa depan kelak
Ia bukan hal yang mudah dibuang untuk kepentingan dunia
Akan tetapi ia adalah obsesi untuk berjuang di jalan Allah
Kita hidup di dunia bukan serta merta
Kita datang karena ada yang menyebabkan, yaitu Allah yang menciptakan kita
Kita membutuhkan Allah, bukan Allah yang membutuhkan kita
Ingatlah saudara untuk selalu berniat untuk Allah...
Jihad yang mulia adalah tujuan kita...
Khusnul Khatimah pasti adalah keinginan kita...
Jannah yang indah adalah cita-cita kita...
cinta kepada Allah dan RasulNya adalah jembatan itu semua...
dan Islam adalah tentu untuk kita semua...
*Sebagai pengingat diri di kala iman mereda
meski suatu nikmat tak bertahan lama
meski maksiat tak terlalu menyenangkan
meski dosa sulit dipikul
Mengapa dunia fana begitu menjerumuskan?
meski hati nurani selalu ada dalam diri
meski budi pekerti telah terpatri
meski ilmu telah kita pelajari
Mengapa dunia fana begitu menina-bobokkan?
meski pikir selalu terjaga waspada
meski akal ada untukku
meski waktu sempit ada pada diri
Mengapa dunia fana ini penuh dengan tipu daya?
meski iman ini ada di hati
meski baik buruk telah jelas di hati
meski akal telah ada untuk kemanfaatan diri ini
Menapa dunia fana ini penuh dengan permusuhan?
meski insan sadar dengan sanak saudara
meski insan berbalut hati nurani
meski insan juga ingin hidup damai
Mengapa dunia fana ini penuh dengan kerusakan?
meski insan maju dengan teknologinya
meski insan tak ingin bencana menimpanya
meski insan tak ingin kekacauan
Mengapa dunia fana ini penuh dengan duka lara?
meski pemimpin ada dan berada di tengah kita
meski sumber daya melimpah untuk kita semua
meski kebahagian sebenarnya milik kita semua
Mengapa dunia fana ini penuh dengan maksiat?
meski setiap insan tak menghendakinya
meski setiap insan menyadari keburukannya
meski cahaya keimanan tersebar berkilauan
Namun wahai saudara...
Mengapa dunia fana ini dipenuhi dengan cobaan?
agar kita dapat menemui kesabaran dan tawakkal
agar kita dapat selalu mengingat akan siapa pencipta dan pengatur kita
agar kita dapat menemui satu-satunya agama yang diridhaiNya
Mengapa dunia fana ini dipenuhi dengang bencana?
agar kita dapat kembali mengingat siapa Pencipta kita
agar kita dapat tersadar dari segala kesombongan
agar kita dapat tersadar dari segala maksiat dan kejumudan diri kita
Mengapa dunia fana ini dilengkapi dengan keindahan?
agar kita dapat bersyukur kepadaNya
agar kita dapat menemukan jalanNya yang lurus
agar kita dapat menemui satu-satunya agama yang diridhaiNya
Mengapa dunia fana ini dipenuhi hal misterius?
agar kita dapat memikirkan kebesaranNya
agar kita dapat memahami eksistensiNya
agar kita dapat menemui satu-satunya agama yang diridhaiNya
Mengapa dunia fana ini diliputi dengan persaudaraan?
agar kita dapat saling mengenal satu sama lain
agar kita dapat menjalankan dunia dengan baik
agar kita dapat menemui satu-satunya agama yang diridhaiNya
Mengapa dunia fana ini diliputi dengan perbedaan?
agar kita dapat menemukan persamaan
agar kita dapat menemukan indahnya dunia dan persaudaraan
agar kita dapat menemui satu-satunya agama yang diridhaiNya
Mengapa dunia fana ini dipenuhi insan yang cemerlang?
agar kita dapat memberikan kemanfaatan bagi insan yang lain
agar kita dapat menyerukan gemuruhnya takbir
agar kita dapat menemui satu-satunya agama yang diridhaiNya
Ingatlah wahai saudara...
Sebenarnya hidup yang mulia ini bukanlah sia-sia
Ia ujian nyata dan pasti untuk masa depan kelak
Ia bukan hal yang mudah dibuang untuk kepentingan dunia
Akan tetapi ia adalah obsesi untuk berjuang di jalan Allah
Kita hidup di dunia bukan serta merta
Kita datang karena ada yang menyebabkan, yaitu Allah yang menciptakan kita
Kita membutuhkan Allah, bukan Allah yang membutuhkan kita
Ingatlah saudara untuk selalu berniat untuk Allah...
Jihad yang mulia adalah tujuan kita...
Khusnul Khatimah pasti adalah keinginan kita...
Jannah yang indah adalah cita-cita kita...
cinta kepada Allah dan RasulNya adalah jembatan itu semua...
dan Islam adalah tentu untuk kita semua...
*Sebagai pengingat diri di kala iman mereda
Komentar